sumber gambar: fstoppers.com
Banyak sekali 'kegalauan' yang dilanda oleh berbagai orang yang ingin membeli kamera, dan pertanyaan yang sering muncul adalah, mana yang lebih baik, apakah camera DSLR(Digital Single Lens Reflex) atau camera Mirrorless yang berukuran sangat compact itu? Sampai sekarang seorang photographer maupun mereka yang akan membeli camera yang hanya untuk sekedar menghasilkan foto dengan hasil yang sempurna pasti akan dilanda kebingungan manakah camera yang cocok untuk dirinya. Camera DSLR dulu dianggap sebagai camera yang dapat menghasilkan hasil yang sempurna karena kita dapat mengganti pasang lensa-lensa yang diberikan oleh produsen kamera, seperti lensa tele, lensa wide, lensa fish eye, lensa normal, dan lensa fix. Tetapi tentu saja untuk menghasilkan hasil yang sempurna, camera DSLR memiliki body yang cukup besar dan terkadang untuk sebagian orang yang ingin fokus berliburan, membawa camera DSLR menjadi sesuatu yang agak menjengkelkan dan mengganggu. Seiring dengan perkembangan teknologi, salah satu produsen camera menciptakan camera yang diberi nama Mirrorless, yaitu sebuah camera yang dapat diganti lensanya, tetapi tidak ada cermin pantul seperti camera DSLR pada layaknya sehingga body dari camera Mirrorless menjadi sangat ringkas dan mudah untuk diajak berpegian.
Struktur Camera DSLR
sumber: vimeo.com
Jika melihat gambar diatas, kita bisa melihat adanya cermin yang memantulkan imaji dari lensa ke viewfinder bagi photographer. Karena adanya cermin tersebut, camera DSLR memiliki body yang cukup besar untuk dibawa kemana-mana. Tetapi untuk sebagian orang, body besar dari DSLR justru dirasa sangat pas untuk memotret dan tentu saja terasa 'feel' professional ketika kita memegang camera DSLR tersebut. Alasan orang-orang dalam membeli camera DSLR adalah sensor dari camera tersebut yang lebih besar jika dibandingkan dengan camera compact atau camera handphone. Dengan besarnya sensor tersebut, tentu kita akan mendapatkan kualitas gambar yang sempurna. Tetapi karena bodynya yang terasa cukup besar dan berat, banyak traveller akhirnya berpindah ke camera compact karena mereka tidak mau membawa camera yang akan menganggu liburannya. Camera compact memiliki keterbatasan pada sensornya yang kecil dan lensanya yang tidak dapat diganti-ganti. Inilah masalah yang timbul pada banyak orang yang akhirnya dipelajari oleh produsen camera untuk menciptakan sebuah camera yang dapat menghasilkan hasil yang bagus, tapi kita bisa mengganti-ganti lensanya. Akhirnya camera ini disebut sebagai camera mirrorless, dimana tidak ada cermin yang memantulkan ke viewfinder tetapi mempunyai sensor yang besarnya sama dengan camera-camera DSLR pada umumnya.
Perbedaan Structure DSLR vs Mirrorless
sumber: https://gaptek28.files.wordpress.com
Dari gambar tersebut, terlihat sekali beda ukuran antara DSLR dan mirrorless dimana camera mirrorless lebih ringkas dari camera DSLR tanpa mengorbankan ukuran sensor dan anda tetap dapat mengganti lensa pada camera mirrorless. Tetapi karena ukurannya yang ringkas, mirrorless tidak mempunyai viewfiner pentaprisma seperti DSLR yang terasa sangat akurat, camera mirrorless menggunakan viewfinder electronic. Untuk sebagian pengguna camera film atau pengguna
DSLR, tentu ini merupakan salah satu masalah yang serius, tetapi untuk sebagian orang yang terbiasa dengan viewfinder electronic, tentu akan terbiasa karena viewfinder electronic bisa melihat langsung bagaimana hasil yang akan kita foto ketika keluar di lcd camera. Produsen-produsen besar camera, seperti Canon Nikon, Olympus(salah satu pelopor mirrorless) ,dll sudah mulai main di segmen Mirrorless ini dan bisa disebut bahwa mirrorless merupakan camera masa depan.
Tentu saja kedua camera tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang masing-masing memiliki benefit yang berbeda.
DSLR atau Mirrorless?
Inilah jawaban yang ditunggu-tunggu, jadi pilih DSLR atau mirrorless? Disini saya akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing camera.

Kelemahan-kelemahan pada DSLR yaitu bodynya yang cukup besar dan berat yang bagi sebagian orang, ini merupakan halangan ketika ingin berpegian tetapi ingin mendapatkan hasil foto yang baik. Selain itu ada pada gerakan cermin dari dslr. Suara terkeras yang terdengar saat kita memencet shutter berasal dari gerakan membuka atau menutupnya cermin , terkadang ini membuat sedikit getaran pada hasil foto, tetapi ini bukan merupakan masalah serius,

Kesimpulan
Jika anda tetap ingin tahu jawaban mana yang lebih baik antara DSLR dan Mirrorless, disini saya ingin menjawab bahwa kedua jenis camera ini tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek.
Ini semua tergantung dari anda, jenis camera apa yang sesuai dengan kebutuhan anda. Kedua jenis camera ini saling melengkapi, memiliki poin plus dan minus pada masing-masing camera. Untuk anda seseorang yang ingin memotret berbagai kegiatan yang membutuhkan fokus cepat atau berbagai kegiatan olahraga yang membutuhkan continous shooting yang cepat, sampai saat ini saya lebih merekomendasikan untuk memilih DSLR. Bagi yang suka menggunakan lensa tele yang berukuran relatif panjang, DSLR ideal untuk menopangnya. Bodynya yang besar dan berat, justu akan menimbulkan 'feel" yang berbeda bagi seorang fotografer. Baterai dari DSLR pun untuk saat ini bisa dibilang lebih irit dari mirrorless karena mirrorless menggunakan EVF(electronic view finder). Jika anda seorang traveler, yang suka berpegian jauh dan senang untuk mengabadikannya dengan memotret tanpa ingin membawa camera yang besar, mirrorless adalah pilihan yang tepat. Berat dan bobotnya yang kecil tentu tidak akan terlalu mengganggu kegiatan liburan anda dan anda tetap mendapatkan hasil yang sama dengan DSLR. Bagi anda pengguna camera compact yang tidak biasa untuk membidik dengan viewfinder dan terbiasa dengan live preview(hasil pada lcd sebelum memotret sama dengan hasil saat sesudah memotret), mirrorless adalah pilihan yang tepat. Masalah harga, kedua jenis camera ini memiliki harga yang hampir-hampir sama( di level yang sama ), sehingga kita tidak bisa membandingkan kedua jenis camera ini dari segi harga.
Disini saya bisa melihat perkembangan mirrorless yang cukup pesat, mulai dari pembenahan fokus dari camera tersebut, continous shooting, electronic viewfinder yang semakin canggih, dll. Bukan tidak mungkin, di kisaran waktu 5-10 tahun, pengguna mirrorless akan menyaingi pengguna DSLR dan mungkin saja, pengguna mirrorless lebih banyak dari pengguna DSLR. Produsen DSLR terkenal seperti Canon dan Nikon sudah masuk ke segmen mirrorless ini karena mereka pun tahu, mirrorless merupakan calon camera masa depan yang kemungkinan akan mengganti DSLR dikemudian hari. Akhir kata, mungkin camera akan membantu anda untuk mendapatkan hasil jepretan terbaik, tetapi faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil foto terbaik bukanlah sebuah camera, melainkan the man behind the gun!
terimakasih sangat membantu buat saya dalam memilih untuk membeli camera (y)
ReplyDeletesangat menarik perbedaanya, tpi untuk sya DSLR msih mnjdi pgangan yg mantap, trima kasih
ReplyDelete